Apakah anda tahu bahwa saat ini ada cara yang bisa ditempuh agar mendapatkan kulit putih bersinar dengan cara instan? Mungkin kabar tersebut sudah banyak beredar di manapun termasuk di negara Indonesia sendiri, yakni melakukan suntik putih.
Sebab banyak orang yang sudah tidak tahan dengan berbagai macam penyebab wajah yang sulit putih. Dan mereka kehabisan akal untuk mencoba berbagai macam cara untuk mencerahkan kulit wajah. Dengan begitu, metode ini menjadi salah satu alternatif yang dinilai lebih cepat dan hasilnya memuaskan.
Ciri Orang yang Melakukan Suntik Putih
Suntik pemutih menjadi salah satu treatment yang dipakai untuk mendapatkan kulit wajah cerah, putih dan bersinar dengan cara mudah. Ini menjadi metode yang dilakukan dengan cara menyuntikkan cairan khusus pada pembuluh darah manusia agar mendapatkan hasil yang cepat. Umumnya kandungan suntik untuk kulit putih ini terdiri dari vitamin C, kolagen dan glutathione.
Zat yang disuntikkan ternyata memang tampak ampuh untuk memutihkan kulit. Tetapi nyatanya banyak berbagai hal yang berbahaya muncul sebagai efek samping jika anda sembarangan melakukan treatment ini. Sebab, belum tentu setiap orang cocok dengan metode suntik untuk kulit putih.
Terlebih lagi jika orang tersebut sakit. Ciri orang yang melakukan suntik untuk kulit putih umumnya bisa dilihat jelas dari gaya hidupnya, kesehatan dan juga hasil treatmentnya.
Perbedaan yang Signifikan dalam Waktu Cepat
Tak seperti saat anda menggunakan produk kecantikan yang berbahan alami, suntik untuk kulit putih bisa memberikan hasil relatif cepat. Namun hal ini juga tergantung dengan seberapa banyak orang tersebut melakukannya selama seminggu. Sebab setiap orang punya ukuran berbeda atas alasan keamanan.
Jika dilihat dalam hitungan minggu saja, ada perbedaan signifikan dibandingkan sebelum melakukan suntik. Terlebih lagi untuk mereka yang mempunyai pigmen warna kulit putih tentu akan lebih mudah mengembalikan kecerahan kulitnya dibandingkan dengan orang yang punya pigmen lebih gelap.
Kulit jadi Sensitif dan Ketergantungan
Umumnya orang yang melakukan metode suntik putih punya kulit lebih sensitif. Sebab ada banyak zat yang disuntikan, dengan begitu orang benar-benar harus menjaga kulitnya. Khususnya dari paparan radiasi sinar matahari juga polutan, sebab bisa bereaksi. Sinar ultraviolet serta panasnya matahari bisa membuat kulit terinfeksi dengan lebih mudah dan akan terasa perih.
Di samping itu, orang juga bisa merasa ketergantungan pada suntik putih dan benar-benar merasa harus melakukan suntik secara berkala dengan jadwal tetap. Bila tidak dilakukan, kulit bisa menghitam dengan mudah dan kusam kembali.
Mengalami Berbagai Gangguan Penyakit
Ciri orang yang melakukan suntik putih bisa beresiko terkena efek samping. Khususnya jika dilakukan dengan tidak benar. Ada beberapa organ dalam tubuh yang terpengaruh dan ini berbahaya untuk kesehatan.
Jika anda mengalami berbagai gejala kanker hati dan kanker kulit, batu ginjal atau gagal ginjal, atau maag. Maka harus segera mengunjungi dokter dan menghentikan pemakaian suntik untuk kulit putih di masa datang.
Memang tampak menyeramkan berbagai macam resiko yang ditimbulkan dari metode suntik untuk kulit putih ini. Untuk itu sebelum melakukannya anda disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter spesialis kulit yang benar-benar ahli dan kompeten.
Supaya dapat menjaga keamanan nantinya. Orang yang melakukan suntik putih tentu akan mempunyai gaya hidup yang lebih ketat, sebab ada berbagai macam aturan dan segala hal yang harus dijaga dengan baik.
Setelah mengetahui seperti apa ciri orang yang melakukan suntik pemutih, maka sekarang anda bisa mempertimbangkan apakah ingin melakukan metode tersebut atau tidak. Memang benar anda akan mendapatkan kulit putih yang cepat dan instan.
Akan tetapi pertimbangkan juga resiko yang akan anda hadapi. Akan lebih baik bila anda menggunakan treatment kecantikan alami dan juga menggunakan bahan herbal. Karena meskipun hasilnya lama namun itu akan lebih aman anda gunakan.