Rumah bergaya Eropa memiliki desain interior yang sangat unik. Jenis interior ini sangat cocok untuk rumah dengan luas tanah yang sangat lebar. Meskipun pamornya mulai kalah dengan desain minimalis, namun interior bergaya Eropa masih diminati. Untuk mewujudkannya, anda memerlukan jasa interior Jakarta yang profesional. Yuk gali lebih dalam informasi tentang gaya tersebut di sini.
Ciri Khas Rumah Bergaya Eropa Oleh Jasa Interior Jakarta
1. Rumah Berlantai 2
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, model rumah bergaya Eropa lebih cocok dipilih untuk rumah dengan luas bangunan yang besar. Tampilannya juga akan semakin cantik jika rumah tersebut dibangun dengan 2 lantai. Hal ini penting karena biasanya, rumah Eropa memiliki ceiling yang tinggi dan penuh dengan kesan mewah.
Selain itu, rumah tersebut juga banyak menggunakan dekorasi berukuran raksasa, misalnya saja patung dan pilar. Apabila bangunannya berukuran kecil, maka bagian dalam terlihat semakin sempit. Alhasil, para penghuni rumah tidak memiliki space yang cukup untuk membuat mereka nyaman. Tentu kondisi tersebutlah yang harus dihindari saat memilih dekorasi.
2. Memiliki Cerobong Asap
Ciri khas berikutnya dari rumah rumah Eropa adalah keberadaan cerobong asap di bagian atapnya. Keberadaan cerobong ini digunakan oleh masyarakat setempat untuk membuang asap pembakaran kayu bakar saat musim salju. Di kala itu, cuaca benar benar dingin sehingga diperlukan penghangat di dalam rumah. Dan kayu bakarlah yang paling sering digunakan.
Karena di Indonesia tidak ada musim salju, maka pihak jasa interior Jakarta kerap kali menghilangkan fitur perapian di dalam rumah. Alasannya karena bagian tersebut tidak memiliki fungsi apa apa. Namun jika anda memerlukannya sebagai dekorasi, maka bisa saja komunikasikan hal tersebut kepada mereka untuk membuat yang artificial.
3. Atap Miring Dan Tinggi
Apabila anda melihat film film berlatar Eropa, pasti sudah tidak asing dengan tap rumah yang ukurannya besar dan tinggi. Atap atap tersebut juga dibangun dengan cara miring untung menghindari tumpukan salju saat musim dingin. Model atap tersebut juga membuat para penghuninya lebih mudah membersihkannya dari gugurnya daun saat musim gugur.
Namun untuk beberapa negara di Eropa seperti prancis, atap miring ini tidak terlalu populer. Mereka memiliki style sendiri yang membuatnya terlihat unik. Penduduk Perancis lebih suka menggunakan atap dengan model kubah dan garis garis sederhana. Sedangkan jika di spanyol, atap ini cenderung lebih banyak dibuat dengan lapisan genteng berbahan tanah liat.
Melihat banyaknya referensi ide, anda bisa lebih leluasa memilih model atap yang sesuai dengan desain bangunan. Terkait dengan ini, anda bisa bertanya kepada arsitek. Biasanya mereka memiliki gagasan yang dapat membuat tampilan rumah semakin menarik. Anda juga bisa meminta pendapat pihak jasa interior Jakarta sebagai pertimbangan.
4. Terdapat Pilar Di Bagian Depan Pintu
Rumah bergaya Eropa sangat khas dengan keberadaan pilar di setiap sudut rumah, terutama di bagian pintu masuk. Selain sebagai penyanggah, pilar tersebut juga berfungsi sebagai pembatas ruangan. Desainnya juga sangat beragam, namun berbentuk silinder dan hexagonal lah yang paling sering dipilih. Semua itu tergantung dengan desain rumah tersebut.
Di bagian pilar ini, terkadang juga diberi tambahan ornamen ornamen berupa patung. Namun kembali lagi, pilihan itu tergantung dengan selera anda sebagai pemilik rumah. Anda juga harus memperhatikan peletakan pilar agar tidak mengganggu akses. Terkait dengan hal ini, anda perlu berdiskusi lebih dalam dengan jasa interior dan arsitek karena pilar merupakan bagian dari konstruksi.
5. Memiliki Jendela Berukuran Besar
Rumah rumah yang ada di Eropa biasanya memiliki jendela yang ukurannya sangat besar. Bentuknya pun beragam, ada yang persegi panjang dengan sudut sudutnya yang tegas, dan ada pula yang berbentuk melengkung di bagian atasnya. Jenis jendela ini akan membuat rumah terlihat lebih menarik. Bahkan saking besarnya jendela, terkadang bisa sampai lantai dua.
Ukurannya yang raksasa itu akan membuat sirkulasi udara benar benar baik. Kemudian pihak jasa interior Jakarta biasanya menambahkan tirai berbahan tebal yang menjuntai di bagian dalam. Namun sayangnya, akan sedikit sulit bagi anda untuk membuka jendela tersebut. Oleh karena itu, pilih saja ukuran yang seperlunya dan tetap menunjang desain secara keseluruhan.
Agar lebih aman, anda juga bisa menambahkan trails di bagian jendela tersebut. Melihat ukurannya yang besar, maka orang orang bisa masuk melalui jendela. Oleh karena itu besi tersebut sangat dibutuhkan. Namun memang membuat tampilannya sedikit tidak estetik. Terkait dengan hal ini, anda bisa berkomunikasi langsung dengan jasa desain interiornya.
Mintalah mereka untuk membuat trails yang masih terlihat indah dan cocok dengan desain jendela. Pihak jasa interior pasti memiliki banyak referensi dan ide yang bisa membuat tampilan rumah terlihat tetap indah tanpa mengabaikan fungsi keamanan dan kenyaman. Namun itu semua hanya bisa didapat jika anda menggunakan jasa yang terbukti handal dan profesional.
6. Terdapat Baklon Di Lantai 2
Balkon merupakan sebuah serambi yang ada di bagian depan rumah yang terletak di lantai dua. Bagian tersebut menjadi tempat yang nyaman untuk nongkrong dan menghabiskan waktu. Agar penataannya baik, anda bisa meminta bantuan jasa interior Jakarta. Selain itu, karena letaknya yang ada di lantai dua, maka anda harus memastikan keamanannya terlebih dahulu.
Salah satu bagian pengaman tersebut adalah pahar trails. Pagar ini bisa dibuat dari berbagai bahan, contohnya adalah batu bata dan besi. Agar terlihat semakin cantik, anda bisa menambahkan dekorasi berupa tanaman segar. Anda juga bisa menambahkan jenis tanaman sulur yang daunnya terlihat menjuntai.
Apabila ide tersebut hendak diterapkan, maka jangan lupa untuk merawat tanaman tersebut dengan baik. Rumah malah akan terlihat kotor apabila tanaman tersebut layu. Lokasinya yang berada di balkon akan langsung terlihat dari kejauhan. Dan bukan tidak mungkin bahwa rumah anda malah akan terlihat seram dan tidak terawat.
7. Pintu Utama Yang Megah
Ciri khas berikutnya yang juga menggambarkan desain rumah Eropa adalah pintu utamanya yang megah. Pintu tersebut bahannya juga bermacam macam, namun yang paling sering adalah kayu. Bentuknya pun beragam, ada yang persegi dan ada pula yang dibuat sedikit melingkar di bagian atasnya. Selain ukurannya yang besar, pintu juga dihiasi dengan ornamen yang menarik.
Namun jika tidak ingin terlihat terlalu berlebihan, jasa interior Jakarta biasanya menyarankan untuk menambahkan hiasan berupa kaca saja di bagian pintu tersebut. Kaca ini tetap akan membuat pintu terlihat mewah namun juga tetap modern. Selain itu, proses pembuatannya juga lebih mudah dibandingkan dengan pahatan pahatan. Itulah beberapa informasi terkait dengan desain rumah Eropa yang perlu anda ketahui. Desain yang satu ini memang dapat membuat rumah menjadi mewah dan megah. Namun tentu saja biaya yang dibutuhkan untuk membuat tampilan tersebut tidaklah mudah. Terkait dengan hal ini, sangat penting bagi anda untuk menggandeng jasa interior yang tepat.